Pertama dan terutama

Gavriel akhirnya mengangkat kepalanya dari pikiran tentang istri yang sangat mengganggunya dan menyadari bahwa tidak ada orang lain di ruangan ini selain wanita-wanita yang bersamanya. Ini membuat matanya menyipit berbahaya.

Wanita yang lebih berani dari dua wanita itu sudah mulai membuka pakaiannya di depannya. "Yang Mulia, kami tahu Anda dalam suasana hati yang sangat buruk. Apakah istri Anda mengusir Anda dari tempat tidur lagi? Jangan khawatir, kami di sini untuk melayani dan menyenangkan Anda, Yang Mulia." Wanita lainnya berbisik kepadanya sambil membelai dada Gavriel dengan menggoda. "Biarkan kami membantu Anda bersantai." Dia menambahkan saat wanita lainnya mendekatinya, telanjang.

Gavriel merasakan kemarahan yang ia coba sangat keras untuk menekan kini meledak dengan cepat keluar dari dirinya. "Siapa yang memberi kalian berdua izin untuk melakukan ini!?" dia mendengus dengan suara dingin dan bermusuhan.

"Y-Yang Mulia, to-tolong jangan memikirkan hal lain dan –"