Sesuatu

"Kamu sangat mempesona, cinta ku." Ucapnya, tatapannya penuh pujian menyusuri setiap lekuk dan lubuk tubuhnya yg menggoda itu. Namun dia mundur selangkah. "Masuk ke dalam air dulu sementara aku menanggalkan pakaian. Airnya dingin."

Walau Evie anehnya tidak merasa kedinginan sama sekali, ia mengambil tangan Gavriel dan membiarkan dia membantunya masuk ke dalam bak mandi. Dengan cepat ia menurunkan dirinya sampai seluruh tubuhnya terendam kecuali kepalanya, dengan harapan menyembunyikan tubuh telanjangnya di dalam air. Air tersebut terasa terlalu panas di kulitnya yang telah demam.

Evie bisa melihat Gavriel sedang menanggalkan pakaiannya dari sudut matanya, namun ia tidak berani memalingkan pandangan untuk memastikan pikirannya. Sebaliknya, ia menetapkan tatapannya pada perapian, mencoba menenangkan diri dari bara api yang tampaknya berkobar dalam dirinya. Apa yang sedang terjadi dengannya, apakah ia sedang demam? Tapi ini tidak terasa seperti demam yang biasa ia alami...