Ekspresi Thundrann berubah saat dia menyadari bahwa dia telah terjatuh dari punggung naga. Apakah dia salah melihat? Apakah matanya melihat dengan benar? Mata pangeran vampir itu... bagaimana mungkin seorang vampir memiliki mata seperti itu?!
Sepercik rasa takut yang tampak berkelebat di mata Thundrann, namun saat matanya kembali melihat wanita berambut perak yang berdiri di puncak menara pengawas saat dia jatuh ke tanah, bibirnya melengkung membentuk senyum jahat yang penuh kepastian.
Matanya berubah menjadi keras dan dingin. Dia harus memastikan bahwa dia mendapatkan wanita berambut perak itu dengan segala cara. Setelah dia berada dalam genggamannya, maka rencananya akan semakin dekat untuk terwujud.