WebNovelTERPESONA50.00%

Keturunan

Sunyi mengisi aula takhta yang luas saat jantung Evie bergidik mendengar segala yang didengarnya. Hatinya sangat sakit untuk sang ratu, untuk rakyatnya dan negeri ini. Dan dia tahu perasaannya bukan hanya simpati dan belas kasihan saja. Ini lebih dari itu, seolah semua orang dan segala sesuatu di negeri ini ada hubungannya dengan dirinya. Emosi yang melintas dalam dirinya lebih dari sekadar di permukaan. Dia bisa merasakan sakit yang nyata di jantungnya dan kesedihan itu serupa dengan yang dia rasakan ketika dia kehilangan neneknya ketika dia masih kecil. Meskipun dia bingung mengapa dia merasa seperti ini, tetapi dia tidak mencoba untuk menghindari kasih sayang baru yang mengalir dalam dirinya.

Mencoba menelan benjolan di tenggorokannya, mata Evie berkedip ke arah takhta yang kini kosong. "Apakah pangeran fae gelap itu meninggal?" tanyanya, suaranya hampir berbisik. Dia entah bagaimana memiliki firasat buruk meskipun saat mengajukan pertanyaan itu.