Gavrael (Bagian XXII)

Saat Evie duduk di kamarnya merenungkan pikirannya, tiba-tiba ia menyadari arti keberadaannya sekarang baginya. Ia bukan lagi bocah yang licik dan cerdik di matanya. Tanpa dia sadari, ia telah menjadi orang yang sangat penting dan berarti dalam hidupnya. Bagaimana bisa kejadian dan perkembangan sampai pada tahap ini? Evie terkejut betapa cepatnya semuanya berkembang.

Ia mulai bertanya-tanya bagaimana jika dia tidak pernah muncul lagi? Pada saat itu, hatinya bergetar hebat sehingga bahkan menyebabkan rasa sakit yang tajam menusuk tubuhnya. Dia terkejut dengan perasaan yang dia rasakan hanya dengan memikirkannya. Meskipun dia tahu tidak ada yang bisa dilakukan untuk menghapus perasaan ini, dia entah bagaimana terkejut dan sedikit khawatir betapa sekarang ia mendominasi pikirannya dan bertakhta di hatinya.