Jangan keberatan

Saat dia masih tidak berkata apa-apa, Evie mendekatkan dirinya lebih dekat ke dalam pelukannya, menyelipkan tangan kecilnya ke punggungnya, berusaha sebaik mungkin untuk meyakinkannya bahwa dia tidak akan meninggalkannya sendirian dan berharap bahwa dia akan bisa tertidur lagi. Dia benar-benar perlu istirahat!

Mereka diam untuk waktu yang lama saat Evie dengan lembut mengelus punggungnya seolah untuk menenangkannya dan semoga bisa membuatnya tertidur. Tapi menit demi menit berlalu saat dia terus melakukan tindakan lembut dan penuh ketenangan padanya, namun pria itu tetap kaku seperti papan di pelukannya.

"Ada apa, Gav? Tidak bisa tidur? Atau kamu masih khawatir bahwa aku akan meninggalkanmu begitu kamu tertidur?" bisiknya, dan dia merasakan napasnya tertahan saat dia menegang sedikit.