Mata Evie terbelalak kaget mendengar kata-kata Galleous. Dia menatap Gav dan ketika dia melihatnya hanya menatap balik dengan mata yang begitu intens, hati Evie bergetar. Ketakutan di dalam dirinya semakin kuat, sampai hampir menguasai seluruh keberadaannya. Tidak, dia tidak boleh membiarkan ini terjadi! Dia datang ke sini hanya untuk satu alasan, yaitu membantunya memenangkan perang ini. Dia ingin bertarung bersamanya agar dia tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh kegelapannya! Jika dia melakukan ini, maka semua usaha mereka akan sia-sia. Ini tidak boleh terjadi!
"Tidak... Gav..." Suara Evie keluar gemetar dan lemah saat dia menggelengkan kepalanya. Dia bisa melihatnya di mata Gav, bahwa dia telah memikirkannya dan akan melakukannya.
"Baiklah, aku akan melakukan apa yang kamu inginkan." Gav berkata kepada Galleous, sementara matanya tetap terpaku pada Evie. "Tapi dengan satu syarat... keluarkan kegelapanmu darinya dan biarkan dia pergi."
"Gav!" Evie berseru, kini gemetar.