Pertunjukan berlanjut selama seperempat jam lagi, tanpa mengurangi energi sama sekali.
Entah itu penampil atau penonton, tak satu pun merasa lelah meskipun berkeringat karena menari di bawah panasnya matahari tengah hari.
Pertunjukan akhirnya berakhir dengan aksi salto tiga kali lipat klasik dari Fable dan penonton bertepuk tangan dengan liar, membentuk suara treble kecil di tanah, hampir seperti gerombolan monster kecil yang datang.
Semua orang merasa gembira.
Mereka tak pernah menyangka bisa merasakan hal ini lagi.
Dan Fable—yang terengah-engah tapi tetap bersinar—merasa sangat bahagia dari lubuk hatinya.
Rasanya seperti dia kembali ke saat pertama kali memulai di industri ini—saat kebahagiaan tampil di depan penonton ada dalam bentuk murninya.
Saat itu, meskipun hanya ada satu penonton, jika dia bisa memperbaiki hari orang itu dengan seninya, maka itu bisa membuat minggunya terasa luar biasa.