Kesulitan di Pintu Masuk

Adalah sore hari ketika kelompok yang bergerak ke barat tiba di sekitar Desa Vismont.

Pagar yang sudah tidak asing lagi terlihat di sana, dan ia tetap seburuk itu.

Diantara kumpulan hampir seratus orang atau lebih, ada trio tertentu yang tidak bisa tidak berkerumun bersama untuk diskusi.

"Takut?" ujar Crow, mata gelapnya menatap pagar level 2 di depannya. Mereka sangat tahu apa yang akan mereka lakukan di sini pasti akan membangkitkan amarah dari orang-orang tinggi wilayah ini.

Sulit untuk percaya bahwa beberapa hari yang lalu, mereka diintimidasi secar kasar hanya karena berbicara.

Tapi sekarang? Mereka kembali untuk mengintimidasi balik.

Inilah kekuatan dari memiliki seorang pendukung.

Dog sombongnya mendengus pada pertanyaannya, namun lututnya yang gemetar membocorkan ketakutannya. "Kita punya Rowan di sini."

Sunny terlihat sedikit khawatir. "Bagaimana jika pria itu juga menyewa NPC?