Agar para penjaga tidak tenggelam dalam kerumunan, tim memutuskan untuk menjaga area penjualan di tempat kecil supaya lebih mudah dijaga, dengan orang-orang dibagi menjadi tiga kelompok penjual.
Kelompok pertama adalah kelompok Crow, mantan penduduk Vismont.
Kelompok Crow cukup miskin, dan mereka hanya mampu membeli makanan yang lebih terjangkau seperti biskuit, roti termurah, dan buah Gouji olahan seperti selai Gouji dan Gouji kering.
Ini adalah variasi kecil bagi mereka tetapi, di mata warga Vismont, mereka membuka cornucopia. Mata mereka terpaku pada produk-produknya seakan takut barang tersebut akan menghilang jika mereka berkedip.
Kertas masih dalam pengembangan, sehingga biskuit yang rapuh dikemas dalam kotak besar yang terbuat dari kayu lokal yang sangat ringan, dan dijual di toko kayu.
Ketika kotak ini terbuka, seolah-olah emas terungkap.