Kelompok itu menetap di aula pertemuan yang dibangun di samping pusat desa. Tempat itu agak kasar dengan atap dari jerami, tidak seperti yang beratap genteng di Altera, namun sudah cukup baik sebagai perlindungan, mengingat lama waktu mereka berada di sini dan sumber daya yang mereka miliki.
Ruangan itu juga memiliki beberapa perabot sederhana seperti kursi, meja, dan sejenisnya—yang sebenarnya cukup mengesankan, terutama jika seseorang belum pernah menginjakkan kaki di Altera.
Seluruh area tersebut memiliki sekitar dua ratus meter persegi luas lantai. Ada sebuah meja besar di tengah-tengah ruangan, dikelilingi oleh selusin kursi yang disusun dengan jarak yang sama. Ada juga beberapa kursi yang ditempatkan rapi di sepanjang dinding, mungkin untuk para hadirin seperti asisten mereka.
Ini adalah ruang pertemuan yang jelas, fleksibel untuk menambah hadirin sesuai kebutuhan, dan terlihat seperti aula rapat kecil, sederhana, namun dapat digunakan.