NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

Yang paling menonjol di antara mereka yang bertarung adalah Fable, yang berkali-kali menusuk monster, berusaha membuatnya jatuh. Dia tampak sangat letih, sangat tidak seperti biasanya setelah mengungkapkan keberadaannya di Altera.


Kelompok tersebut berjuang melawan monster bersama-sama, dengan monster tingkat 3 yang menghadapi 10 orang pada satu waktu.


Dia tidak segera bertindak. Dia ingin melihat bagaimana orang-orangnya sendiri menghadapi gerombolan seperti itu dan dia juga berharap dapat menilai kekuatan pendatang baru.


Segera, Althea menilai bahwa bahkan bintang seperti Fable telah beradaptasi dengan baik dan telah kehilangan banyak keengganan klasik Terran, sementara tingkat perkiraan orang baru kurang lebih sama dengan Bright.


Althea akhirnya memutuskan untuk membantu dengan mengeluarkan Busur Bellagio. Dia dengan diam-diam membunuh raja tingkat 3 dengan satu tembakan—tembakan langsung ke mata—membuatnya lebih mudah bagi orang-orang untuk membunuh sisanya.


Penguasa Wilayah Ketiga