Beberapa jam kemudian.
Di pusat kesehatan, 'wilayah' membeli semua obat di apotek, dengan pabrik obat yang terus menerus bekerja untuk membuat stok lebih banyak. Pada hari berikutnya, semua stok akan langsung dikirim ke pusat kesehatan.
Sementara itu, Lily, pemilik Apotek, bersiap untuk mengaplikasikan pengetahuannya semasa kuliah bersama Betty. Sheila akan menjadi asisten wanita kanannya, salah satunya akan ditugaskan di Gerbang Timur.
Betty memeriksa ulang obat-obatannya. Ada berbagai macam obat, yang paling penting di antaranya adalah obat hemostatik, 'Bandade', dan 'Sprite', semua ciptaan Tuhan.
Semua itu luar biasa, dan bisa dikatakan bahwa satu sama dengan satu nyawa yang diselamatkan.
Betty tidak bisa tidak mengelus lembut botol keramiknya, hati dipenuhi emosi.
Dari semua wilayah yang pernah dia kunjungi, dia belum pernah melihat wanita sehebat itu. Apalagi yang begitu peduli terhadap orang-orang di bawahnya.
Betty yakin bahwa wilayah ini tidak akan jatuh.
.
.
.