NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

"Apakah Fargo memberimu waktu yang sulit?" Dia bertanya, membuat pria lainnya terkejut sedikit.


Vincent tidak berbicara untuk sementara waktu, menghela napas panjang.


"Paolo Cruz?" Garan bertanya. Dia ada dalam timnya yang sedang berburu Fargo.


Dia kehilangan putrinya dalam salah satu serangan Fargo di rumah sakit anak-anak. Gadis kecil itu hanya sedang diuji untuk batuk ringan bersama ibunya.


Vincent mengangguk. Garan segera tahu apa yang terjadi.


"Kau dapat membayangkan betapa gilanya dia ketika melihat Fargo berjalan seperti dia yang memiliki tempat itu—yang ternyata memang benar setelah kami mengetahuinya terlambat," kata Vincent dengan suara monoton, tapi orang bisa melihat betapa marahnya dia dengan cara rahangnya mengencang. "Dia dibunuh dengan brutal di depan kerumunan sebagai contoh."


Rahangnya mengencang dan tangannya membentuk kepalan. "Bajingan itu... bajingan itu berani-beraninya memajang tubuh rekan kita di dekat gerbang!!"


Rangsangan