Kota Aberdeen, Bertahun-tahun yang lalu
Di suatu akhir pekan pada awal musim panas, keluarga berkumpul di dapur bersama Althea. Mereka berperilaku baik dan menunggu dengan sabar apa yang akan terjadi, dan tak lama kemudian mereka melihat Althea membawa deretan toples berwarna-warni.
Toples-toples ini diisi dengan daun teh yang berwarna cerah, rempah yang harum, dan kelopak bunga yang lembut.
Sekolah sedang libur minggu itu, dengan Ansel dan dua profesor bersantai di rumah. Ada juga Garan, seorang tentara Militer yang istimewa, yang juga sedang menikmati hari liburnya yang langka.
Orang tua memandangnya dengan rasa ingin tahu, pacarnya—seperti biasa—hanya menontonnya dengan penuh kasih sayang, sementara adik laki-lakinya tersenyum menggoda.
"Aku sudah mempelajari dan menguji ini selama waktu yang lama."
"Berapa kali kau keracunan?" tanya Ansel, dan Althea menjawab dengan sedikit kebanggaan.
"Tidak sama sekali!"
"Bukan karena kau sudah kebal, kan?"
"..."