NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

Ketika gelombang binatang berakhir sehari kemudian, semua orang yang tidak bisa berjalan dibawa ke tenda perawatan untuk beristirahat.


Di sisi lain, tim dari logistik membawa tubuh dan barang rampasan di lapangan, untuk didistribusikan secara merata sesuai kontribusi.


Saat mereka berjalan kembali, Oslo memandangnya dengan tatapan rumit. Bola-bola meledak itu cukup kuat.


Dia teringat pernah bercerita padanya tentang seorang apoteker yang membangun sesuatu yang serupa, tetapi dia cukup yakin itu tidak begitu kuat. Dari yang dia tahu, cerita tentang efeknya bahkan berlebihan. Namun, tetap dipuji karena keunikannya.


Yang lebih lagi, apoteker tersebut bekerja pada formulanya selama setengah hidupnya.


Berapa usia tuhan mereka? Berapa lama dia bekerja dengan bahan-bahan di sini?


Althea tidak menyadari banyak pikiran yang berlarian di kepala Oslo. Dia hanya merasa mengantuk dan ingin melihat anak-anaknya segera.


Hitungan Kematian