NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

Slot gedung khusus baru itu cukup megah.


Itu lebih dari tiga kali ukuran yang asli dan... lima kali lebih mahal.


Gedung khusus baru itu memiliki luas lantai maksimum 1000 meter persegi, yang berarti dia bisa melakukan lebih banyak daripada sebelumnya. Sayangnya, itu datang dengan ketinggian maksimum 10 meter, jadi dia tidak bisa mencapai delapan lantai ideal atau lebih.


Dengan ini, hanya tiga lantai yang bisa dibuat. Mungkin empat, paling baik, yang sama tinggi dengan penginapan yang dibuat manual.


Namun, bangunan sistem dibuat untuk cuaca atau kondisi di sini. Artinya, bahkan jika dia membangun sedikit lebih tinggi, dia tidak perlu khawatir tentang gravitasi di sini atau gempa bumi.


Ini adalah keuntungan besar, meskipun lebih mahal.


Tentu saja, dia sekarang memiliki insinyur sipil di wilayahnya sehingga mereka dapat membuat perhitungan yang diperlukan sehubungan dengan ini, hanya perlu mengingatkan mereka tentang koefisien gravitasi baru yang harus mereka hadapi.


Gedung Khusus Baru