NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

Oslo melihat bagaimana mata zamrud indah Althea bersinar saat mendengar tentang pembangunan efek khusus dan dia tidak bisa menahan senyuman sedikit.


"Aku akan mensponsori gambar pertama. Ini adalah hal terkecil yang bisa kulakukan untukmu, tuanku."


Terlepas dari perasaan, informasi yang dia bagikan kepadanya yang memimpin peningkatannya sangat berharga. Sebenarnya, sebelum mengenal Altera, dia pikir dia akan mandek di Kelas D—seperti hampir setiap Arsitek lain di luar sana.


Kebaikan Tuan itu tak terukur dan dia yakin keluarganya akan setuju untuk menghabiskan sedikit untuk membalasnya.


Tentu saja, dia akan mencoba mendapatkan lebih banyak, tetapi dia tidak ingin menaikkan harapan mereka terlalu tinggi. Blu adalah, bagaimanapun, sumber daya yang semakin langka, bahkan untuk mereka.


Paling tidak, dia akan berjuang untuk mendapatkan dua puluh set setidaknya agar dia bisa—mudah-mudahan—menciptakan dua bangunan aether. Sejujurnya, memberikan 1600 emas masih terasa pelit.


Sepeda