NispedanaSan

[Selamat, penyintas Terran #99598, karena telah mengaktifkan Sistem Bantuan Alam Semesta!]

Althea, bersama dengan 1% populasi yang tersisa dari planet asal mereka, menatap layar holografis di depan mereka dengan bingung.

Galaksi mereka tampaknya akan berakhir, dan tiba-tiba pengumuman dari sistem alien muncul di kepala mereka, memberitahu bahwa mereka akan dipindahkan secara permanen ke dunia lain.

Para penyintas merasa sangat tertekan. Pertama, mereka dipaksa bertahan hidup dalam kiamat zombie, dan sekarang mereka harus bertahan hidup di dunia baru?

Kebetulan Althea adalah salah satu dari sedikit orang yang mendapatkan Lord Token, tiket untuk mengendalikan sebuah wilayah---tempat perlindungan yang seharusnya aman bagi rakyatnya.

Althea melihat perutnya yang sangat besar dan menghela nafas menghadapi masa depan yang tidak dikenal.

Apakah dia akan dapat membangun rumah yang baik untuk anak-anak dan sesamanya?

Dan... akankah dia dan suaminya bisa bertemu lagi setelah bencana ini?

Setelah Selamat dari Kiamat, Aku Membangun Kota di Dunia Lain

"Ada apa ini??" Juna bertanya ketika suaminya kembali ke ruang bawah tanah dengan ekspresi yang lebih berat dari sebelumnya.


Suaminya selalu optimis. Apa yang terjadi sekarang?


"Sang Penguasa meminta kita pergi, sekarang. Selama kita masih bisa."


Empat belas jam diberikan sebagai peringatan sebelum serangan. Dalam waktu ini, tidak ada wilayah yang dapat menyerang pihak yang bertahan.


Memang, ini adalah waktu untuk melarikan diri, jika seseorang berharap untuk melakukannya.


Alasan mengapa begitu sedikit yang benar-benar melarikan diri selama perang adalah karena mereka tidak tahu harus pergi ke mana. Belum lagi, bahaya di luar tembok tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah kelompok yang lemah—kebanyakan pria kuat mati selama perang—dan warga tidak bisa menghadapi gerombolan demi gerombolan monster sendirian.


Paling tidak mereka memiliki sedikit lebih banyak harapan dengan pergi ke luar, bukan?


Kejatuhan Desa Mauin (Bagian 1)