52 Aku Ingin Kau Mati

POV Delia

Itu adalah mimpi yang tenang dan menyedihkan. Ketika aku terbangun dari mimpi itu, entah kenapa air mata mengalir di mataku.

Gigi susu yang diberikan Kral padaku dan terikat di pergelangan kakiku bersinar sedikit. Aku menyentuhnya sambil mengingat bayangan terakhir orang tua Kral dalam mimpiku.

Jika bukan karena desahan panjang yang membangunkanku dari mimpi itu, aku tak tahu berapa lama aku akan tetap di sana dalam keheningan seperti jiwa yang sedang berkeliaran. Aku ingat bahwa Kral pernah memintaku untuk berdiri di depan makam orang tuanya sedikit lebih lama. Apakah dia tahu bahwa aku akan melihat ingatan yang menyedihkan itu dalam mimpi?

Mengapa? Bahwa ayahnya, yang tampak begitu kuat, tidak mampu melindungi istrinya yang tercinta dari kematian yang tragis seperti itu?