56 Tidak Punya Anak?

"Apakah Anda akan dikutuk jika masuk ke sini?" aku bertanya, memegang lengan bajunya dan mengerutkan kening.

"Jangan khawatir, Delia, itu hanya mitos," katanya. Wajah tampannya terlihat santai saat ia menggenggam tanganku yang erat.

"Bagaimana aku bisa tidak khawatir?" aku berteriak padanya, namun aku tidak peduli.

"Yang Mulia, tolong jawab pertanyaanku. Ini sangat penting bagi saya."

Kral tidak percaya aku mengatakan ini, tapi aku mengatakan ini. Aku tidak tahu mengapa. Mungkin fakta bahwa aku telah menghadapi ancaman dari Lancaster dengan kecerdikanku. Mungkin percakapan antara Catherine dan Kral yang membuatku cemburu. Mungkin pelukan itu memberikan keberanian padaku.

Singkatnya, aku memegang tangannya. Sendi-sendi besar tangannya yang kuat ku tekan, tanganku menyampaikan panas tubuhku padanya, dan Kral terlihat terkejut. Pupil emasnya di bawah rambut hitamnya menatapku dengan sedikit keheranan, ekspresi keterkejutan dan sedikit... kebahagiaan.