60 Gerbang Sedang Membuka

POV Vivian

Malam itu terasa begitu panjang dan melelahkan bagi saya.

Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Delia dan Catherine, kami semua melepas topeng kami. Saya berusaha meniru sikap dingin Kral saat saya mengamati wajah-wajah lainnya sebelum mengikuti kelompok itu menuju tempat yang dikenal sebagai Kuil.

Tampaknya tempat itu memiliki arti penting bagi para bangsawan dan kaum mulia, terlihat dari kehadiran banyak prajurit serigala yang mengenakan baju zirah bergaris ungu.

Saya tetap diam, menghindari kontak mata dengan para prajurit serigala. Namun, perhatian saya tertuju pada aura magis yang familiar yang masih tersisa di udara.

Betapa menariknya! Pikirku tanpa sadar. Saya harus mengambil kesempatan untuk meminta Alen satu set dan memeriksanya lebih detail.

Setelah melalui pengawasan ketat, akhirnya kelompok kami tiba di kamar dalam Kuil.