Sun_forever

"Yang Mulia, ini putri saya, dan saya menawarkan kesetiaan saya."
Di sebuah pesta mewah, saya bersembunyi di sudut dan menyaksikan ayah saya, seorang alfa, membungkuk untuk berbicara kepada pangeran di atas takhta, sementara saudari saya, Bernice, mengenakan gaun ketat dan glamor, duduk di kaki pangeran dan menunjukkan senyum yang menawan dan berlagak sombong.
Itu adalah resepsi untuk sang Pangeran dan untuk saudari saya menjadi pasangan hidupnya.
"Gadis ku, aku menangkapmu."
Suara menjijikkan sepupu saya terdengar. Dingin merayap di punggung saya.
"Kamu tidak dapat melepaskannya," katanya, mengulurkan tangan untuk saya lagi.
Tidak...
Pada saat yang sama, terdengar jeritan rendah dari pusat jamuan. Bernice tampak pucat, dan pangeran mengerutkan kening pada kerumunan di depannya. Dia memiliki aura menekan Lycan yang membuat semua orang takut untuk bernapas.
"Bukan dia," kata sang pangeran, bahkan menolak untuk melihat Bernice.
Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah pasangan hidup sang Pangeran adalah Bernice?
Saya bersembunyi di sudut. Saya tidak berminat untuk melihat apa yang terjadi di pesta itu. Saya hanya ingin menyingkirkan bajingan di depan saya.
Namun mengapa sang Pangeran melihat saya bersembunyi di sudut?
Oh, dewi Bulan, saya tidak bisa membaca matanya.

Berpasangan dengan Pangeran Lycan

"Apa? ! Manusia serigala tanpa serigala?"


"Itu lucu! Bagaimana mungkin manusia serigala tidak berubah menjadi serigala?"


"Apa yang terjadi pada Catherine? Mengapa dia mengajukan pertanyaan konyol seperti itu?"


"Yah, itu bisa dimengerti. Dia adalah tunangan Yang Mulia."


"TSK, TSK, tsk, namun Yang Mulia telah membuat pilihannya. Catherine telah menyerah, bukan?"


Dari apa yang saya dengar, saya menyadari bahwa dia adalah tunangan yang disebutkan Kral.


Catherine menatap saya dengan pandangan yang membuat saya bertanya-tanya apakah dia tahu rahasia saya. Ada kepanikan putus asa di hati saya, dan warna wajah saya memudar, dan saya menjadi pucat dan tidak tahu bagaimana menjawab.


"Kakak, apakah kamu ingin aku memberinya obat agar dia tidak bisa bicara?" Vivian, yang berdiri di sudut bersama Alen, menatap saya dengan cemas saat dia berbicara dengan saya dengan lembut.


37 Catherine Ada Di Sini