Sun_forever

"Yang Mulia, ini putri saya, dan saya menawarkan kesetiaan saya."
Di sebuah pesta mewah, saya bersembunyi di sudut dan menyaksikan ayah saya, seorang alfa, membungkuk untuk berbicara kepada pangeran di atas takhta, sementara saudari saya, Bernice, mengenakan gaun ketat dan glamor, duduk di kaki pangeran dan menunjukkan senyum yang menawan dan berlagak sombong.
Itu adalah resepsi untuk sang Pangeran dan untuk saudari saya menjadi pasangan hidupnya.
"Gadis ku, aku menangkapmu."
Suara menjijikkan sepupu saya terdengar. Dingin merayap di punggung saya.
"Kamu tidak dapat melepaskannya," katanya, mengulurkan tangan untuk saya lagi.
Tidak...
Pada saat yang sama, terdengar jeritan rendah dari pusat jamuan. Bernice tampak pucat, dan pangeran mengerutkan kening pada kerumunan di depannya. Dia memiliki aura menekan Lycan yang membuat semua orang takut untuk bernapas.
"Bukan dia," kata sang pangeran, bahkan menolak untuk melihat Bernice.
Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah pasangan hidup sang Pangeran adalah Bernice?
Saya bersembunyi di sudut. Saya tidak berminat untuk melihat apa yang terjadi di pesta itu. Saya hanya ingin menyingkirkan bajingan di depan saya.
Namun mengapa sang Pangeran melihat saya bersembunyi di sudut?
Oh, dewi Bulan, saya tidak bisa membaca matanya.

Berpasangan dengan Pangeran Lycan

Armor hitam bertabrakan dengan tempat tidurku, menghasilkan suara yang jernih.


"Siapa sangka Jenderal Bud yang berhati dingin akan berbaring di tempat tidurku seperti elang yang lapar?"


Aku menunggangi pinggangnya, menatap tajam ke arah Bud, perlahan membuka kancing bajunya hingga dadanya terbuka.


Ketika aku menyentuh sesuatu yang keras di antara pahanya, Bud tiba-tiba bangkit, memegang bahuku erat.


"Catherine, apa kamu... benar-benar yakin dengan ini?"


Dia berusaha menahan suaranya, otot-otot wajahnya berkedut, dan matanya berkedip dengan pergulatan batin.


Tangannya bertemu dengan tanganku dan aku merasakan kapalan dari latihannya. Mereka memancarkan panas yang membara.


Aku hampir tertawa. Kami sudah berbaring di tempat tidur, dan dia pikir aku bercanda?


"Buka matamu, Bud. Aku ingin kau melihat bagaimana aku akan 'memakanmu'."


Kehangatan sensual menyelimuti wajahku.


69 Malam Gila