97 Dia Akan Pergi Bersamaku

Sudut Pandang Alen

Di kuil, ini adalah pertemuan meja bundar pertama yang diadakan oleh Pangeran Kral sejak upacara pertunangan.

Meski saat itu siang hari, lilin dinyalakan di depan setiap kursi tua-tua di ruang pertemuan. Lilin-lilin itu menyala dengan tenang, dengan nyala api yang berkedip sesekali memunculkan suara retakan, menambahkan suasana mendalam pada atmosfer berat di ruangan itu.

Pangeran Kral tidak mengenakan jubah putih tradisional untuk pertemuan meja bundar, dan tidak pula mengenakan topeng yang seharusnya dikenakan oleh semua orang. Sebaliknya, dia mengenakan jubah hitam pekat, dan lambang kerajaan emas di dadanya berkilau terang. Tak ada yang menyangka bahwa, sehari setelah upacara pertunangan, Pangeran Kral akan memanggil semua tua-tua untuk menghadiri pertemuan meja bundar.

"Apakah ada di antara kalian yang memiliki saran?" suara santai Pangeran Kral menggema dari meja.