10 Sebuah Harga Untuk Suami Saya

POV Sibyl

Aku kembali ke halaman kami sendirian dan duduk di bawah pohon anggur sambil mulai berpikir.

Nuri akan pergi ke selatan, dekat tempat suci si penyihir.

Aku sudah bermimpi tentang tempat itu berkali-kali dalam tidurku karena katanya ibuku berasal dari sana.

Ibuku meninggal saat aku lahir, jadi aku tidak memiliki ingatan tentangnya, dan tidak ada seorang pun di istana yang berani menyebut namanya. Baru saat aku berusia 12 tahun, ibu angkatku Meggie membisikkan beberapa kata tentang ibuku.

"Aku belum pernah bertemu ibumu, dan aku tidak tahu namanya. Tapi saat aku datang ke istana, dia sudah menjadi tabu. Aku hanya ingat bahwa dia berasal dari selatan, dekat Tanah Suci si penyihir..."

Mungkin jika aku pergi ke sana, aku bisa menemukan keluarga ibuku, aku bisa tahu nama ibuku.