Sun_forever

"Yang Mulia, ini putri saya, dan saya menawarkan kesetiaan saya."
Di sebuah pesta mewah, saya bersembunyi di sudut dan menyaksikan ayah saya, seorang alfa, membungkuk untuk berbicara kepada pangeran di atas takhta, sementara saudari saya, Bernice, mengenakan gaun ketat dan glamor, duduk di kaki pangeran dan menunjukkan senyum yang menawan dan berlagak sombong.
Itu adalah resepsi untuk sang Pangeran dan untuk saudari saya menjadi pasangan hidupnya.
"Gadis ku, aku menangkapmu."
Suara menjijikkan sepupu saya terdengar. Dingin merayap di punggung saya.
"Kamu tidak dapat melepaskannya," katanya, mengulurkan tangan untuk saya lagi.
Tidak...
Pada saat yang sama, terdengar jeritan rendah dari pusat jamuan. Bernice tampak pucat, dan pangeran mengerutkan kening pada kerumunan di depannya. Dia memiliki aura menekan Lycan yang membuat semua orang takut untuk bernapas.
"Bukan dia," kata sang pangeran, bahkan menolak untuk melihat Bernice.
Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah pasangan hidup sang Pangeran adalah Bernice?
Saya bersembunyi di sudut. Saya tidak berminat untuk melihat apa yang terjadi di pesta itu. Saya hanya ingin menyingkirkan bajingan di depan saya.
Namun mengapa sang Pangeran melihat saya bersembunyi di sudut?
Oh, dewi Bulan, saya tidak bisa membaca matanya.

Berpasangan dengan Pangeran Lycan

Tidak ada lilin di istana yang luas dan mewah, dan semuanya diselubungi kegelapan. Aku merayap ke istana raja, di mana aku tahu Nuri berada.


Istana tenang di malam hari. Selain suara tentara yang berpatroli, hanya ada bisikan angin melalui dedaunan. Sekarang musim semi, dan primrose sedang mekar, menambahkan kelembutan pada istana yang khidmat ini.


Sayangnya, aku hanya bisa mencium bunga-bunga tetapi tidak melihat warnanya.


Aku berjinjit di sepanjang koridor. Pelayan yang bertugas tertidur dan tidak ada yang memperhatikanku.


Aku tahu keluarga Windsor telah mengambil alih istana. Mereka akan memburuku dan membunuhku jika mereka menemukanku. Hal pertama yang perlu aku lakukan adalah membangunkan Nuri, dan kemudian aku akan memutuskan apa yang harus dilakukan tentang keluarga Windsor.


Dengan hati-hati aku membuka pintu, masuk ke istana perlahan-lahan, dan menutupnya kembali.


98 Minggir Dari Jalanku