Sun_forever

"Yang Mulia, ini putri saya, dan saya menawarkan kesetiaan saya."
Di sebuah pesta mewah, saya bersembunyi di sudut dan menyaksikan ayah saya, seorang alfa, membungkuk untuk berbicara kepada pangeran di atas takhta, sementara saudari saya, Bernice, mengenakan gaun ketat dan glamor, duduk di kaki pangeran dan menunjukkan senyum yang menawan dan berlagak sombong.
Itu adalah resepsi untuk sang Pangeran dan untuk saudari saya menjadi pasangan hidupnya.
"Gadis ku, aku menangkapmu."
Suara menjijikkan sepupu saya terdengar. Dingin merayap di punggung saya.
"Kamu tidak dapat melepaskannya," katanya, mengulurkan tangan untuk saya lagi.
Tidak...
Pada saat yang sama, terdengar jeritan rendah dari pusat jamuan. Bernice tampak pucat, dan pangeran mengerutkan kening pada kerumunan di depannya. Dia memiliki aura menekan Lycan yang membuat semua orang takut untuk bernapas.
"Bukan dia," kata sang pangeran, bahkan menolak untuk melihat Bernice.
Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah pasangan hidup sang Pangeran adalah Bernice?
Saya bersembunyi di sudut. Saya tidak berminat untuk melihat apa yang terjadi di pesta itu. Saya hanya ingin menyingkirkan bajingan di depan saya.
Namun mengapa sang Pangeran melihat saya bersembunyi di sudut?
Oh, dewi Bulan, saya tidak bisa membaca matanya.

Berpasangan dengan Pangeran Lycan

Musim panas mendekat, begitu pula musim hujan. Cuaca hujan membuatku malas. Aku hanya ingin berbaring di bangku dekat jendela dan mendengarkan hujan dengan mata tertutup.


"Yang Mulia, ini daftar tamu." Amy meletakkan sebuah buku di atas meja dan kemudian berdiri di depanku untuk melaporkan persiapan resepsi untuk Pangeran dari Werebear.


"Saya telah memilih tiga set alat makan, dan daftar makanan serta anggur sudah siap untuk keputusan akhir Anda. Adapun meja dan kursi, saya memilih yang paling mewah. Bagaimanapun, kita ingin menunjukkan kekayaan dan kekuatan kita kepada Pangeran ketiga dari Werebear. Saya telah membuat rancangan prosedur untuk pesta jamuan, dan saya akan menyelesaikan detailnya jika Anda setuju."


Aku duduk di tepi tempat tidur, sambil bermain-main dengan bunga dan mengangguk mendengar laporan Amy.


Semenjak Amy membantuku dengan pekerjaan ini, aku merasa jauh lebih santai.


113 Bertanggung Jawab Atas Dirimu