Setelah turun dari kereta kuda, semuanya menjadi cukup sederhana. Kapten akan memperkenalkan mereka kepada tentara sementara yang mereka lakukan hanyalah berdiri diam dan tampak cantik.
Tentu saja, ada beberapa tentara yang tidak puas dan merasa terganggu karena Shiro adalah penyihir peringkat S yang ditempatkan di skuad elit.
Beberapa pertarungan singkat dengan Shiro membuat mereka diam.
Saat ini, mereka sedang berada di dalam tenda membahas langkah selanjutnya yang harus mereka ambil.
"Para pemuja sedang mengokang di lapisan kedua pertahanan. Saat kita menembus garis pertama, kita akan dikurung oleh para penyihir sehingga itulah mengapa kita belum membuat kemajuan signifikan di front itu." ujar komandan sambil menunjuk peta Benteng.
"Kenapa kamu tidak melewati belakang? Jepit mereka dan sebarkan kekuatan mereka."