~BOOOOOOMMM!!!~
Tanah itu pecah menjadi potongan besar saat Monster Bos Monyet—BMM untuk singkatannya—menerjang dari posisinya dan melompat ke arah Rey.
Kemarahan memenuhi ketiga matanya, dan mulut yang mengeluarkan air liur itu terbuka lebar saat ia melemparkan pukulan ke depan.
~WHOOOOOMM!~
Udara bergetar saat angin berpisah untuk memberi jalan bagi pukulan besar yang mendekat dengan cepat ke arah Rey.
Bagi siapapun, ini akan menjadi akhir.
Tetapi Rey bukan siapa-siapa.
"[Armamen Agung]"
Dalam sekejap, seluruh tubuh Rey memancarkan yang hanya bisa digambarkan sebagai uap panas, dan zat seperti jingga menutupi kulitnya.
'Persenjataan' ini khususnya menyelimuti tangannya saat ia melemparkannya ke arah tinju lawannya.
~BOOOOM!~
Ledakan dahsyat bergema di seluruh ruangan, dan dinding di sekitarnya retak.