Hati Rebal Blanc berdegup kencang.
Saat ia menatap pria yang dikenal sebagai Ralyks, ia merasakan sensasi yang belum pernah ia rasakan dalam waktu lama.
—Intimidasi Murni!
Rebal benar-benar cemas saat ia duduk di kursinya sambil menatap Ralyks.
Setelah pria itu berhasil mengungkap identitasnya hanya dalam satu pertemuan, Rebal tahu dia adalah orang yang tepat.
'Berapa lama dia sudah mengetahui nama asli Aldred? Sejak hari pertama juga? Sial, aku membuat kesalahan!'
Itulah pikiran awalnya saat ia merenungkan arti di balik Ralyks yang menyebutkan nama mereka berdua begitu saja.
Kini, setelah ia tenang, Rebal bisa mengatakan bahwa itu hanyalah pamer kekuasaan.
Untungnya, Ralyks tidak tersinggung karena mereka menyembunyikan identitas Asher.
Alasan dia saat ini adalah karena dia sedang menunggu jawaban Ralyks.
Sekarang ini, Grup KariBlanc membutuhkan keajaiban.