"Jadilah kuat. Tetaplah kuat."
Itulah moto keluarga Trisa, dan selama hidupnya, ia mematuhi prinsip-prinsip tersebut.
Ayahnya adalah seorang Seniman Beladiri yang sangat dihormati di komunitas, dan bahkan dulu memiliki dojo sebelum pensiun.
Meskipun dia adalah anak tunggal dari keluarga itu, orang tuanya memperlakukannya dengan penuh kasih dan tidak mencoba mengubahnya menjadi seorang laki-laki.
Namun, dia bisa melihatnya di mata ayahnya—keinginan yang dia miliki untuk seorang pewaris.
Seseorang untuk melanjutkan warisan keluarga mereka.
"Ayah, saya ingin belajar Beladiri!"
Pada akhirnya, dialah yang mendorong dirinya sendiri ke dalam dunia yang ia geluti sebagian besar hidupnya.
Semua yang ia lakukan setelah itu berpusat pada latihan, pembelajaran, berusaha keras untuk menjadi kuat.
Itu sulit, namun ia meyakinkan dirinya dengan kebahagiaan ayahnya.
… Dengan keberhasilan keluarganya.