"A-apakah…?"
Topeng keberanian Belle pecah saat Ralyks mengeluarkan pernyataannya. Matanya terbelalak saat dia menatap kegelapan di depannya.
"Kamu tidak perlu menyembunyikannya. Aku bisa melihat melalui dirimu, tahu?"
Gelak tawa Ralyks bergaung dari balik topeng saat dia mendekatkan dirinya pada Belle dengan menggeser tubuhnya ke depan.
Belle merasa ingin mundur, tapi tidak ada tempat untuk lari.
Dia hanya bisa menonton Ralyks mendekat.
"J-jadi bagaimana kalau aku memang begitu?" Dia menemukan dirinya bertanya.
Ini seharusnya saat dia membantah apa yang dia katakan, namun di sini dia tengah menggali lubang yang lebih dalam untuk dirinya sendiri.
'Aku belum pernah sejujur ini dengan siapa pun sebelumnya.'
Belle tidak ingin berhenti bicara, tapi dia juga mengerti betapa berbahayanya posisi saat ini—terutama jika dia ketahuan.
'Aku tidak bisa biarkan semuanya hancur berantakan! Aku tidak bisa ketahuan!' Paniknya saat dia mencoba untuk mengalihkan pandangan dari Ralyks.