Kegelapan merembes melalui celah-celah malam.
Menggelap, seperti tinta yang menyebar di atas kertas, hingga seluruh kota diliputi olehnya.
Dan demikian, ketika kegelapan benar-benar berkuasa... Pertemuan Gelap dapat dimulai sepenuhnya.
Sebuah aula besar, terpisah dari dunia berkat penghalang yang membuatnya tak terlihat dan tak tembus, digunakan sebagai tempatnya.
Tidak ada jendela, namun berkat Sihir, seluruh tempat itu begitu sejuk hingga nafas seseorang hampir terlihat hanya dengan bernapas.
Dinding-dindingnya menyeramkan berwarna hitam—sama seperti lantai yang berubin.
Untunglah, ada karpet ungu yang berserakan di sana-sini, dan lampu gantung neon yang besar menaburkan suasana luar biasa bak permata ke seluruh ruangan.
Seluruh bangunan ini milik Scylla, dan berhubung itulah Pertemuan Gelap secara bulat disetujui untuk diselenggarakan, semua anggota tidak punya pilihan selain mematuhi.
Maka, anggota-anggota persatuan ini mulai berdatangan.