Berduka

[Moments Earlier]

"Rekan saya... Saya ingin menemui dia. Di mana dia?"

Rey, yang saat ini menyamar sebagai Ralyks, sedang duduk berhadapan dengan Rebal, Kara, dan Asher.

Ketiga dari mereka memandangnya dengan penghormatan dan takzim—jauh lebih dari yang biasanya mereka tunjukkan.

Rey mengabaikan semua itu dan fokus pada pertanyaannya.

'Saya belum melihatnya sejak kemarin. Dia sangat sedih saat itu...'

Rey hanya bisa berharap bahwa Esme sudah jauh lebih baik.

Namun, ia segera menyadari—segera setelah ia melihat ekspresi cemas di wajah ketiganya—bahwa harapannya akan sirna.

"Wanita itu... berkata dia tidak ingin ada pengunjung."

'H-hah?' Rey terkejut begitu mendengar itu.

"Saya bukan 'pengunjung biasa', meskipun." Ia menanggapi hampir seketika.

Rebal dan kedua yang lainnya menelan ludah, hampir secara serempak. Mereka pasti berpikir bahwa ia tersinggung, padahal sebenarnya, ia hanya terkejut.