Medan pertempuran adalah kekacauan.
Ini adalah susunan kehancuran yang luas. Dan sebagai hasilnya, diperlukan prajurit yang mampu tersebar di kanvas pembantaian agar bisa disebut pertempuran.
Berbagai brigade dipimpin oleh pemimpin yang kompeten, dan mereka mengelola berbagai posisi pertempuran sambil tetap berpegang pada formasi yang telah ditetapkan.
Setiap peran penting, dan diperlukan untuk tetap kokoh—dari garda depan, ke sayap, ke pertahanan belakang dan dukungan—jika tidak, kegagalan adalah pasti.
Itulah sifat perang.
*********
"Kita tidak akan bersama? Sungguh?" suara Justin bergema di antara para siswa saat ia mengangkat alis dan suaranya terkejut.
"Kamu tidak tahu itu? Saya menyadarinya cukup awal."
Eric mendesah saat ia memperbaiki kacamatanya. Baginya, semua ini hanyalah akal sehat. Siapa pun bisa melihat mengapa Orang Luar Dunia tidak bisa hanya menjadi satu kekuatan elit ketika garis depan memiliki berbagai area yang membutuhkan perhatian.