'Orang manusia ini...!'
Aurora terkejut oleh apa yang saat ini berdiri di depannya, mengisi rentang pandangannya.
Pria bermasker hitam itu—Ralyks—telah meninggalkan posisinya dan muncul di hadapannya sebelum dia sempat bereaksi.
Dia belum pernah bertemu manusia secepat itu.
'Bahkan pria serigala itu tidak secepat ini!' Gumamnya dalam hati, mengingat Fenrir—pemimpin Geng Bayaran.
Setidaknya, Fenrir tampak seperti pemimpin. Pria ini, sebaliknya, hanya seorang pembawa pesan dari Grup KariBlanc.
Kekuatan seperti ini tidak seharusnya dimiliki olehnya.
'Tapi jadi apa...?' Aurora tersenyum dalam hati.
Barik pembatas otomatis Tongkat Abunya akan melindunginya dari segala macam bahaya, jadi bukan seperti dia dalam bahaya apa pun.
'Dia hanya cepat. Tidak mungkin dia bisa—'
~KRRIIAAKAAA!~
Bagaikan kaca, barier tak terlihat di sekitar Aurora hancur.
'A-APA?!'
Barier itu hancur tepat sebelum tinju Ralyks sempat mengenai, yang berarti ini bukan hasil dari kekuatan fisik murni.