Seorang Petualang Bernama Sherlock [Pt 2]

Bar-bar di dalam Kota Petualang biasanya penuh sesak pada malam hari, karena ini adalah waktunya sebagian besar Petualang kembali dari tugas harian mereka.

Banyak yang ingin bersantai dan menikmati suasana malam sambil menyesap bir, sementara yang lain ingin melepas stres dengan melampiaskan pengalaman mereka kepada siapa saja yang mau mendengarkan.

Itu adalah campuran pikiran yang berbeda yang menginginkan hal-hal berbeda.

Sebagai hasilnya, sebagian besar bar berakhir menjadi kacau—semakin larut malam, semakin buruk jadinya.

Namun, dibandingkan dengan sifat biasa tempat seperti itu, tempat yang dipilih Jet, Lux, dan Sherlock benar-benar sunyi.

Mungkin ketiadaan Petualang lain—atau makhluk hidup lainnya, selain staf di tempat tersebut—dapat menjelaskan sebab ketenangan yang ada. Itu adalah pemandangan yang aneh, melihat sebuah bar yang begitu kosong meskipun sudah malam.