[Beberapa Saat Sebelumnya]
"U-urgh…"
Rey merasakan sedikit sakit kepala saat ia bangun dari dunia ketidaksadaran.
Sakit kepala itu segera menghilang, begitu pula dengan sisa-sisa rasa sakit yang mengalir melalui tubuhnya. Tampaknya semua Keahlian Pasifnya sedang bekerja.
"R-REY!" Suara seseorang yang sudah akrab terdengar, dengan lega menerobos saat ia merasakan beban seseorang jatuh padanya.
Dibutuhkan beberapa detik, namun setelah Rey akhirnya beradaptasi dengan semua yang ada di sekitarnya, ia bisa mengenali wanita muda yang saat ini berada dalam pelukannya.
"Esme…" Dia bergumam, bibirnya bergerak sedikit lamban.
saat Esme mendengar ini, ia meninggalkan pelukannya dan menatapnya langsung di wajah. Kedua tangannya masih memegangnya, tetapi mereka bergetar sedikit saat ia menatapnya.
Mata yang basah dan kelegaan yang meresap di wajahnya memberi tahu Rey bahwa dia pasti sangat khawatir tentangnya.
Dia mengerti itu dengan baik.