Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Pada saat ini, ruang rapat yang luas dengan dekorasi mewah dan megah, suasananya terasa sangat tegang dan menekan.


Kelompok pemimpin puncak, yang biasanya tak tergoyahkan di luar, sekarang bahkan tidak berani bernapas berat.


Masing-masing mereka menegang setiap otot di tubuh mereka, berusaha keras untuk mempertahankan konsentrasi penuh.


Hari ini adalah hari ringkasan bulanan, yang juga dikenal sebagai hari bencana bagi para eksekutif Konsorsium Fu.


Mungkin ini hanya ilusi, tetapi saat ini, para pemimpin puncak di ruang rapat merasa bahwa BOS hari ini terasa sangat mengintimidasi.


Satu pandangan dingin saja, dan seluruh ruang rapat tampaknya membeku selama tiga detik.


Mereka yang hadir adalah orang-orang yang sudah terbiasa bertarung, tetapi sekarang, masing-masing berada di ujung tanduk seolah-olah berdiri di ambang hidup dan mati.


042 Periksa