Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Su Xinyan: "Adikku sudah lama meninggalkan rumah, dan biasanya aku tidak bisa menghubunginya, jadi aku tidak terlalu tahu detailnya."


"Apakah ada seseorang di lantai atas yang sengaja memancing kerusuhan?"


"Tepat sekali, semua orang tahu Su Ran dan Xinyan tidak akur."


"Dengan reputasi skandal seperti itu, apakah dia pantas menghadiri perjamuan keluarga Qin? Dia seharusnya bercermin dan menyadari nilainya."


"Benar, Tuan Muda Qin, kita sama sekali tidak boleh membiarkan seseorang seperti Su Ran merusak perjamuan ulang tahun Tuan Tua Qin, @Qin Zihuai."


Su Xinyan: "Tolong semua, jangan seperti ini, meskipun kakakku sedikit tertutup, dia tetap berhati baik, tolong jangan mengucilkannya."


"Xinyan, apakah kamu sudah lupa bagaimana dia memperlakukanmu dulu? Jangan sebut soal dia yang menjiplak karyamu, kamu hampir kehilangan nyawamu karena dia."


Katakan satu kalimat lagi dan lihat apa yang akan terjadi