Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

"Kamu tampaknya sangat banyak bicara hari ini?"


Wajah Wu He menegang saat dia memandang Su Ran dengan tatapan beracun, kata-katanya keluar melalui gigi yang terkatup rapat.


"Su Ran, pembunuhan itu ilegal, apa yang bisa kamu lakukan padaku? Beranikah kamu menyentuhku?"


Wajahnya yang pucat, sedikit sakit, menunjukkan ekspresi menantang. Wu He dengan provokatif menatap Su Ran.


Selama dia masih hidup, wanita menyedihkan ini pada akhirnya akan jatuh ke tangannya, dan kemudian...


Su Ran tertawa kecil, melangkah maju, meraih kerahnya, dan menyeretnya ke pintu. Wajah Wu He memerah karena sesak napas, berjuang untuk bernapas tetapi benar-benar tidak dapat melepaskan diri.


Di depan pintu, dia melemparkan pria itu ke tanah. Sebelum dia bisa bangkit, ada rasa sakit di kulit kepalanya yang membuatnya sedikit miringkan kepala ke belakang.


"Lihatlah rumput liar itu, bukankah mereka mirip dengan rumput di atas kuburanmu?"


088 Lihatlah rumput-rumput itu, bukankah mereka terlihat seperti rumput di atas kuburanmu?