Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Menghadapi Su Ran yang begitu jahat, Lin Siya gemetar sekujur tubuh, tanpa sadar bersembunyi di belakang Su Xinyan.


Sejengkal penghinaan dan kebencian terpancar di kedalaman mata Su Xinyan, tapi wajahnya tetap lembut seperti air.


"Tidak apa-apa, Siya, kakak perempuanku tidak membullyku, dan seorang pria sejati tidak mengambil sesuatu yang disukai orang lain. Kalau kakak suka, biarkan dia memilikinya. Bukankah ada yang berwarna champagne di sini?"


"Bisa memakai gaun yang sama dengan kakakku ke pesta, aku terlalu senang untuk mengeluh."


Nanti kita lihat siapa yang tidak pantas.


Penuh rasa percaya diri, Su Xinyan beralih kepada pramuniaga dan berkata:


"Halo, tolong bungkuskan gaun berwarna champagne ini untuk saya."


"Maaf, nona, gaun berwarna champagne ini sudah dibayar oleh wanita itu di sana, bersama dengan yang berwarna ungu,"


jawab pramuniaga dengan nada minta maaf.


Terkejut, Su Ran mengangkat kepalanya dan melirik Ye Zhichen yang berdiri tidak jauh.


095 Saya akan mengambil tagihannya, kamu lanjutkan