Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Su Ran menatapnya dengan bodoh, menggigit permen susu dan memasukkannya ke dalam mulutnya, pipinya menggembung seperti tupai kecil.


Pria itu tiba-tiba terkekeh pelan, mengulurkan tangan untuk mencubit pipinya.


"Jika mulutmu manis, hatimu tidak akan merasa pahit."


Pupil Su Ran tiba-tiba mengecil; dia mengangkat kepala untuk bertemu dengan tatapan dalam pria itu, dan sensasi asam tiba-tiba menyeruak di tenggorokannya.


Fu Qiyuan mengangkat tangannya untuk menyentuh kepalanya, suara rendahnya terdengar sangat menyenangkan.


"Jadi kamu sedang membujuk anak kecil agar bahagia?"


Kerongkongan pria itu mengeluarkan tawa yang dalam saat dia perlahan mendekat, pupil pucatnya menatap langsung ke matanya, suara seksinya yang menggoda membawa panas yang membakar saat menyentuh lehernya.


"Tidak, aku sedang membuat pacar masa depanku bahagia."


0113 Memanjakan calon pacar untuk membuatnya bahagia