Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Su Ran menatap Gu Heng dengan penuh minat, bibirnya melengkung sedikit.


"Bagaimana menurutmu, Presiden Gu? Apakah kekasihmu melakukannya dengan sengaja?"


Wajah Gu Heng sedikit menegang saat dia memandang Su Xinyan di depannya, ekspresinya rumit.


"Xiao Ran, Xinyan... dia tidak bermaksud melakukannya."


Suara Gu Heng terdengar agak kaku, setiap kata seolah diperas melalui gigi yang terkatup rapat, dan bahkan dia sendiri merasa sedikit malu dengan pernyataannya.


Setelah mendengar ini, Su Ran tidak mengambil hati, dan mengangguk seolah semua itu sudah diduga.


Su Xinyan merasa bangga mengembang di hatinya. Dia melirik Su Ran, lalu pandangannya akhirnya tertuju pada gelas anggur di tangannya. Dia sedikit melangkah maju dan mengulurkan tangan ke arah Su Ran.


"Kakak... Aku sungguh tidak bermaksud... Apakah kau percaya padaku..."


Su Ran mundur sedikit, mengangkat gelas anggurnya.


0133 Saya tidak melakukannya dengan sengaja