"Perusahaan, perusahaan, itu saja yang kamu pikirkan, tapi bagaimana dengan menantu perempuan saya?"
Fu Qiyuan menghembuskan asap rokok tanpa menjawab.
Mata tajam sang nenek mulai memancarkan kilau samar saat ia menatapnya dari ujung kepala hingga kaki.
"Jangan-jangan sampai saat ini, kamu masih belum berhasil memenangkan hati Xiao Ran, ya?"
Fu Qiyuan: "..."
Sama seperti yang dia duga.
Sang nenek mengatupkan bibirnya dengan tidak senang, pandangannya yang penuh penghinaan tertuju pada cucunya sendiri.
"Kamu ini punya kemampuan atau tidak sih? Sudah lama waktu yang diberikan, kamu bahkan tidak bisa mendapatkan pacar."
Gerakan Fu Qiyuan terhenti, dan wajah tampannya sedikit kaku.
Sang nenek tiba-tiba teringat sesuatu, dan pandangannya yang mengamati pun ikut berhenti.
"Atau jangan-jangan memang ada sesuatu yang salah dengan tubuhmu, makanya kamu belum..."