Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Pesan Tan Lirong cukup jelas, dan semua orang di ruangan itu memahaminya, termasuk Su Xinyan sendiri.


Matanya tiba-tiba berbinar. Dia meraih ponsel dan tasnya dan dengan tergesa-gesa berdiri, berkata dengan nada agak bersemangat,


Segera setelah dia selesai berbicara, dia bergegas keluar dari ruangan.


Melihat sosoknya yang menjauh, Tan Lirong dan yang lainnya tersenyum dengan penuh toleransi.


"Anak ini, terburu-buru tanpa makan dulu."


Wen Peipei juga mengenakan senyum lembut, sedikit mengangkat alisnya, ekspresinya tampak santai untuk sesaat yang langka.


"Biarkan saja, anak muda memang sama seperti kita dahulu. Tidak beristirahat sama sekali semalam, kalian semua makan sesuatu juga, lalu istirahat dengan baik sepanjang hari."


Su Hongde dan Tan Lirong mengangguk, kemudian berjalan ke arah ruang tamu.


0227 Tidak dapat dicantumkan