Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Nyonya tua berpura-pura tidak mendengar dan memberinya tatapan yang berarti "kerja bagus."


Wajah Fu Qiyuan sudah lebih dari sekadar hitam!


"Nyonya, makanannya sudah siap; kita bisa mulai makan sekarang."


Pelayan muncul pada saat yang tepat dan memecahkan suasana aneh di ruang tamu, yang membuat Su Ran menarik napas lega.


Begitu nyonya tua berbicara, Su Ran dan Fu Qiyuan berada di sebelahnya di kedua sisi, mendukungnya saat mereka berjalan ke ruang makan.


Dengan antusiasme luar biasa nyonya tua, mereka menyelesaikan makan malam malam itu.


Ruang konferensi Qianran International.


Ruang konferensi yang luas didekorasi dengan gaya minimalis dan mewah.


Pukul sembilan pagi, kursi di ruang konferensi sudah penuh dengan orang, tetapi suasananya agak menekan.


Semua orang waspada, berjalan di atas es tipis; setiap kali Presiden Su memanggil rapat mendadak, itu adalah "hari penderitaan" mereka.


0337 Berjuang untuk hak masuk Mal Global