Xiaoxiaohe

Seluruh Kota Yong tahu bahwa Nona Sulung Su dari Keluarga Su memiliki sifat jahat dan reputasinya penuh skandal, bertindak secara aneh hari demi hari, membuat keluarganya tidak suka.
Ayah yang tidak berguna: "Aku pasti tidak memiliki anak perempuan seperti itu; satu-satunya putriku adalah Xinyan."
Nyonya Tua: "Hal tak tahu malu, kamu benar-benar mempermalukan Keluarga Su."
Adik perempuan seperti teratai putih: "Maaf, Kak, kita memang bukan orang dari dunia yang sama."
Bajingan: "Sampah yang tidak bisa menunjukkan wajahnya di depan umum, orang rendah tidak pantas masuk ke dalam lingkaran kita."
Namun...
Sebelum Nona Sulung Su mengungkapkan pendapatnya, berbagai bos tidak bisa menahan diri lebih lama.
Seorang Kaisar Film tertentu: "Mengganggu bosku—bosan hidup, ya?"
Sebuah Asosiasi tertentu: "Tuan Presiden, silakan beri instruksi, bangkrut atau diasingkan?"
Sebuah Grup tertentu: "Apa itu Keluarga Su? Bahkan tidak pantas membawa sepatu BOS."
Para tokoh terkemuka dari berbagai bidang: "Halo, saudara ipar!"
Su Ran: "?"
Sementara dunia luar tercengang dengan identitas-identitas yang terus terungkap dari Nona Sulung Su, pria yang legendaris karena misterius dan kedisiplinan yang terkendali menyapu Su Ran dalam pelukannya.
"Nenek kecil, apakah ada identitasmu yang aku tidak tahu?" suara pria tersebut menggoda, malas, dan santai.
Sister Ran melengkungkan bibir merahnya sedikit, tersenyum cerah: "Istrimu."

Identitas Rahasia Pewaris Terbuang

Dan aku akan mengambilnya kembali dua kali lipat!


Jadi bagaimana jika dia berkuasa? Bagaimana jika dia mulia dan cantik?


Yaosang Qianyue kalah dari ibunya, dan Su Ran, dia kalah dariku.


Mengingat itu, Su Xinyan akhirnya merasa sedikit lebih seimbang di dalam, kemenangan yang indah di wajahnya tidak bisa ditahan, wajah cantiknya dihiasi dengan kegembiraan seorang pemenang.


Mata Su Ran terlihat acuh tak acuh, alis halusnya sedikit terangkat, cahaya sekilas melintas di mata bintangnya.


"Kenapa aku tidak bisa berada di sini? Sebaliknya, sejak kapan Keluarga Xiao berada di bawah kendalimu?"


Ekspresi Su Xinyan menegang sejenak, wanita jalang itu masih saja begitu tajam mulutnya.


Dia menarik napas dalam-dalam, menenangkan kemarahan yang semakin bertumpuk dalam dadanya, dan memasang senyum tanpa beban.


"Kakak Perempuan, marah karena malu bukan gayamu. Apakah kau memiliki masalah dengan diriku hanya karena Kakak Heng mencintaiku, dan tidak memiliki perasaan padamu?"


Lebih rendah dalam keterampilan