Seni Baru

Atticus menetap di ruang latihannya dan mengambil Seninya dari cincin penyimpanan. Dengan determinasi yang fokus, ia menyalurkan mana ke dalamnya.

Runa pada halaman-halaman itu menyala, membanjiri ruangan dengan cahaya yang menyilaukan.

Ini adalah sensasi sureal dan hampir menggelitik ketika hujan pengetahuan mengalir ke dalam pikirannya. Setelah beberapa detik yang terasa abadi dan kilat, kilauan itu redup, dan buku itu remuk menjadi debu.

Pengetahuan dari Seni kini berada dalam pikiran Atticus. Menyelami kedalamannya, ia menemukan mengapa penting untuk memaparkan Seni ini kepada peserta latihan sejak dini.

Penguasaan Seni terutama bergantung pada bakat individu dan adaptasi tubuhnya. Pada level awal, seseorang dapat meniru secara permukaan gerakan karakteristik dari elemen darah mereka.

Efeknya menjadi lebih luar biasa seiring kapasitas mana seseorang meningkat dan tubuh mereka beradaptasi.